Rex Peunayong adalah sebuah kawasan terbuka dan telah menjadi sebuah tempat yang sangat strategis dan ramai dikunjungi oleh masyarakat Aceh dan pengunjung lainnya untuk menikmati suasana malam di Banda Aceh, sekaligus menikmati berbagai makanan khas Aceh, pertokoan dan penginapan.
Foto : Suasana jalanan disekitar Rex Peunayong
Berbagai makanan hangat juga tersedia di Rex Peunayong dari mie Aceh, kerang rebus, sate padang, nasi goreng, ayam goreng gulai kambing, nasi briyani, sate matang (sate sapi dipadu kuah soto) sampai kepada martabak Aceh. Rex Peunayong juga menyediakan berbagai minuman, dari kopi Aceh, teh, jus buah-buahan segar sampai kepada minuman tradisional untuk kesehatan, sekaligus menghangatkan tubuh, seperti bandrek susu dan minuman herbal (jamu) lainnya.
Semasa pemerintahan Sultan Iskandar Muda, kawasan ini digunakan sebagai daerah transit bagi tamu-tamu yang datang ke Aceh. Jadi sebelum para tamu ini bertemu dengan sultan, mereka bisa beristirahat sejenak di Peunayong. Dari segi bahasa pun Peunayong berarti daerah yang dipayungi atau dilindungi oleh sultan. Sekarang Kawasan ini mayoritas didiami oleh keturunan Tionghoa/Cina, bangsa yang sangat mahir dalam bidang perdagangan, bisa dikatakan Peunayong ini merupakan daerah Pecinannya Banda Aceh, bisa dilihat dari bentuk bangunan dan aktivitas di dalamnya.