Air adalah senyawa yang penting bagi semua bentuk kehidupan yang diketahui sampai saat ini di Bumi, tetapi tidak di planet lain. Air menutupi hampir 71% permukaan Bumi. Terdapat 1,4 triliun kilometer kubik (330 juta mil³) tersedia di Bumi. Air sebagian besar terdapat di laut (air asin) dan pada lapisan-lapisan es (di kutub dan puncak-puncak gunung), akan tetapi juga dapat hadir sebagai awan, hujan, sungai, muka air tawar, danau, uap air, dan lautan es. Air dalam obyek-obyek tersebut bergerak mengikuti suatu siklus air, yaitu: melalui penguapan, hujan, dan aliran air di atas permukaan tanah (runoff, meliputi mata air, sungai, muara) menuju laut. Air bersih penting bagi kehidupan manusia (Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Air).
Pencemaran, kerusakan lingkungan, serta jumlah penduduk yang semakin meningkat dari tahun ke tahun menyebabkan akses dan ketersediaan air bersih semakin terbatas. Pengelolaan air yang kurang ideal, dapat mengakibatkan berbagai penyakit yang disebabkan kuman berbahaya, seperti sakit perut, diare, tipus dan kolera. 88% penyebab penyakit diare di dunia disebabkan oleh air yang tidak aman, sanitas, dan kebersihan yang buruk (Sumber: http://www.who.int/water_sanitation_health/burden/en/index.html).